EGS Competition 2025 (Perlombaan Antar Sekolah dan Parenting Orang Tua dalam Menghadapi Tumbuh Kembang Anak secara Optimal)

EGS Competition 2025 hadir sebagai ajang prestasi yang menggabungkan kompetisi antar sekolah dengan edukasi parenting untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Inisiatif inovatif ini dirancang untuk menciptakan ekosistem pendukung yang komprehensif bagi perkembangan anak, dengan melibatkan tidak hanya institusi pendidikan tetapi juga peran vital orang tua.

Tujuan EGS Competition 2025

• Memfasilitasi kompetisi positif antar sekolah dalam berbagai bidang yang mendukung perkembangan anak
• Mengedukasi dan memberdayakan orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan parenting terkini
• Menciptakan sinergi antara sekolah dan Orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Bersamaan dengan kompetisi antar sekolah, EGS Competition 2025 juga menyediakan serangkaian program parenting komprehensif. SD Edu Global menghadirkan Ibu Aisya Yuhanida Noor ( psikolog PT Biofarma, coach Kubik&CIAS ) disertai dengan pembicara kedua Dr.Stephanie Supriadi, Sp.A (Dokter spesialis anak Mayapada Hospital Bandung).

Program ini berlandaskan pada penelitian mutakhir yang menunjukkan bahwa keberhasilan pendidikan anak bergantung pada kolaborasi erat antara sekolah dan peran orang tua. EGS Competition 2025 ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 22 Februari 2025 yang bertempat di SD Edu Global (Jl.Citarum no,35 Kota Bandung).

Program Parenting dalam EGS Competition 2025

Dengan mengangkat tema parenting “Memahami Kesiapan Sekolah Anak: Langkah Penting Tumbuh Kembang anak Secara Optimal”. Adapun notulensi singkat  parenting yang dilaksanakan pada 22 February ini yaitu;

Perkembangan Anak di Era Digital

1.      Mendampingi, Bukan Melarang

 

ü  Pendampingan aktif: Diskusikan dan eksplorasi teknologi bersama anak.

ü  Tetapkan aturan bersama: Libatkan anak dalam membuat kesepakatan penggunaan gadget.

ü  Jadilah teladan: Tunjukkan kebiasaan digital yang sehat pada anak.

2.      Aturan Penggunaan Teknologi

ü  Batasan waktu: Sesuaikan durasi penggunaan gadget berdasarkan usia

ü  Zona bebas gadget: Tetapkan area dan waktu tertentu bebas dari perangkat digital (waktu makan, sebelum tidur).

ü  Keseimbangan aktivitas: Pastikan anak mendapatkan waktu bermain fisik, bersosialisasi, dan beristirahat yang cukup

3.      Memilih Konten Digital

ü  Sesuai usia: Pilih aplikasi dan konten yang dirancang untuk tahap perkembangan anak

ü  Nilai edukasi: Prioritaskan konten yang memiliki nilai pembelajaran

ü  Evaluasi bersama: Diskusikan konten yang dikonsumsi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

4.      Mengajarkan Keamanan Digital

ü  Privasi online: Ajarkan pentingnya tidak membagikan informasi pribadi.

ü  Etika digital: Bimbing anak bersikap hormat dan bertanggung jawab online

ü  Pengenalan risiko: Informasikan tentang cyberbullying dan kontak dengan orang asing secara proporsional.

 

5.      Komunikasi Terbuka

ü  Dialog regular: Diskusikan pengalaman digital anak secara rutin

ü  Hindari penghakiman: Ciptakan lingkungan di mana anak nyaman berbagi masalah online

ü  Bangun kepercayaan: Jadilah tempat bertanya yang aman tentang konten yang membingungkan

Nurturing Growth Mindset pada Anak

Melalui parenting yang konsisten berfokus pada growth mindset, anak akan mengembangkan ketahanan menghadapi tantangan, motivasi intrinsik untuk belajar, dan keyakinan bahwa kemampuan mereka dapat terus berkembang sepanjang hidup. Pendekatan ini membekali anak dengan pola pikir yang akan mendukung kesuksesan mereka dalam pembelajaran dan kehidupan.

Komunikasi Efektif Orang Tua dan Anak

Komunikasi efektif antara orang tua dan anak merupakan fondasi penting dalam membangun hubungan yang sehat dan mendukung perkembangan anak secara optimal. Berikut rangkuman aspek-aspek penting dalam membangun komunikasi yang efektif.

Alhamdulillah, parenting ini mendapat respon positif dari orang tua dan guru yang mewakili. Dilihat dari antusias dan kontribusi sampai akhir acara.

Kategori Kompetisi Antar Sekolah TK se-Kota Bandung

EGS Competition 2025 menawarkan berbagai kategori kompetisi yang dirancang untuk mengembangkan beragam aspek kecerdasan dan keterampilan anak. Seperti kompetisi spellingbee yang termasuk pada kategori kompetisi akademik dan kompetisi mewarnai serta teamwork challenge yang termasuk pada kategori seni dan kreativitas juga leadership.

Perlombaan Spelling Bee, coloring dan teamwork challenge antar sekolah TK  telah menjadi ajang yang semakin populer untuk mengembangkan kemampuan anak usia dini. Kompetisi ini tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan bakat dan kreativitas anak, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun jiwa kepemimpinan, kepercayaan diri dan kemampuan sosial mereka.

1.      Spelling Bee

 

Dalam perlombaan Spelling Bee yang dilakukan untuk anak TK se-Kota Bandung, kata-kata yang digunakan biasanya sederhana dan sesuai dengan kemampuan anak usia 5-6 tahun seperti kata animals, fruits, vagetables,dll. Beberapa manfaat dari perlombaan ini antara lain:

1.          Anak dapat memperkaya kosakata.
2.       Anak melatih kemampuan mendengar dan konsentrasi.
3.      Anak dapat mengembangkan kepercayaan diri untuk berbicara di depan umum.

1. Coloring

          

 

 

 

 

 

 

 

Dalam lomba ini, EGS Competitin 2025 berkolaborasi dengan Faber Castell, salah satu merek alat tulis ternama di Indonesia. Anak-anak  akan mewarnai diatas tas spunbond  diberikan gambar yang sama dan mereka diminta untuk mewarnainya dengan kreativitas mereka sendiri dengan batas waktu yang ditentukan. Juri dalam lomba ini juga khusus dari pihak Faber Castell.

Lomba mewarnai memberikan berbagai manfaat bagi perkembangan anak, di antaranya:

•       Dapat mengembangkan motorik halus.
•       Mampu meningkatkan kreativitas dan imajinasi.
•       Dapat melatih konsentrasi dan fokus anak.
•      Membangun kesabaran dan ketelitian.

3. 

Teamwork Challenge

Perlombaan Teamwork Challenge untuk anak TK merupakan kegiatan edukatif yang dirancang khusus untuk menumbuhkan semangat kerjasama, komunikasi, dan pemecahan masalah pada anak usia dini. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memiliki nilai pendidikan yang tinggi dalam membentuk karakter sosial anak sejak tahap awal perkembangannya. Teamwork challenge dalam EGS Competition 2025 ini meliputi 3 misi yaitu, Fanny Ball, Complete the Puzzle, and Guessing sound.

Setiap kategori memiliki kriteria penilaian yang menekankan tidak hanya pada hasil akhir, tetapi juga pada proses, kerja sama tim, dan nilai-nilai positif yang ditunjukkan peserta.

Keunikan dan Nilai Tambah EGS Competition 2025

Yang membedakan EGS Competition 2025 dari kompetisi konvensional lainnya adalah:

1. Pendekatan Integratif: Menggabungkan kompetisi anak dengan edukasi orang tua dalam satu platform terpadu
2. Fokus pada Proses: Penilaian tidak hanya pada hasil akhir tetapi juga pada proses pembelajaran dan perkembangan
3. Kolaborasi Multi-Pihak: Melibatkan sekolah, keluarga, komunitas, dan pakar pendidikan anak
4. Berbasis Riset: Program dirancang berdasarkan penelitian terkini tentang perkembangan anak dan praktik parenting efektif

EGS Competition 2025 diharapkan memberikan dampak jangka panjang berupa:

1. Peningkatan kualitas pendidikan anak secara holistik.
2. Penguatan peran dan kapasitas orang tua dalam mendukung pendidikan.

 

3. Terbentuknya model kolaborasi sekolah-keluarga yang dapat direplikasi.
4. Tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendekatan terpadu dalam pengembangan anak.

EGS Competition 2025 hadir sebagai sebuah terobosan dalam dunia pendidikan yang menyadari bahwa pengembangan anak yang optimal memerlukan sinergi antara kompetisi positif di sekolah dan praktik parenting yang efektif di rumah. Dengan pendekatan komprehensif ini, EGS Competition 2025 tidak hanya menjadi ajang perlombaan biasa, tetapi juga katalisator perubahan dalam ekosistem pendidikan anak secara keseluruhan.

Melalui kolaborasi semua pihak yang terlibat dalam tumbuh kembang anak, EGS Competition 2025 berkomitmen untuk menciptakan generasi yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki kecakapan hidup, kreativitas, dan karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan.

 

Miss Pipit Fitrianingsih